Saturday, February 16, 2019

Jenis Emulsi

Contoh Macam-macam, Jenis - jenis Koloid, Aerosol, Sol, Emulsi , Buih, Gel, Kimia - Telah kita ketahui bahwa sistem koloid terdiri atas dua fasa, yaitu fasa terdispersi dan fasa pendispersi (medium dispersi). Sistem koloid dapat dikelompokkan berdasarkan jenis fasa terdispersi dan fasa pendispersinya., Emulsi merupakan jenis koloid dengan fase terdispersi berupa zat cair. Berdasarkan medium pendispersinya, emulsi dapat dibagi menjadi: emulsi gas, emulsi cair, dan emulsi padat Emulsi gas (aerosol cair) Emulsi gas merupakan emulsi di dalam medium pendispersi gas. Aerosol cair ..., Monogliserida memiliki berbagai karakteristik tergantung pada jenis dan isi dari asam lemak yang digunakan sebagai bahan baku. Mereka yang diterapkan pada bidang yang jauh berbeda, sebuah emulsifier, agen berbusa, anti-berbusa agen, anti-taktik agen, pati-memodifikasi agen dan anti-bakteri agen, sehingga Anda perlu memilih jenis yang paling sesuai untuk tujuan masing-masing., Emulsi cair itu sendiri dapat digolongkan menjadi 2 jenis , yaitu; emulsi minyak dalam air (cth: susu yang terdiri dari lemak yang terdispersi dalam air,jadi butiran minyak di dalam air), atau emulsi air dalam minyak (cth: margarine yang terdiri dari air yang terdispersi dalam minyak, jadi butiran air dalam minyak)., Emulsi adalah jenis koloid dengan fase terdispersi berupa zat cair, atau sistem koloid dari zat cair yang terdispersi dalam zat cair lain. Berdasarkan medium pendispersinya, emulsi dapat dibagi menjadi beberapa emulsi diantaranya emulsi gas, emulsi cair, dan emulsi padat., Syarat terjadinya emulsi ini adalah dua jenis zat cair itu tidak saling melarutkan. Emulsi dapat digolongkan ke dalam dua bagian, yaitu emulsi minyak dalam air (M/A) dan emulsi air dalam minyak (A/M). Dalam hal ini, minyak diartikan sebagai semua zat cair yang tidak bercampur dengan air., - Slow Seeting (SS), jenis aspal emulsi yang paling lambat menguap, Digunakan Sebagai Prime coat. Aspal Buton; Aspal buton merupakan aspal alam yang berasal dari pulau buton, Indonesia. Aspal ini merupakan campuran antara bitumen dengan bahan …, Bobot jenis emulsi sebesar 0,9988 gram/mL. Bobot jenis emulsi lebih rendah dibandingan dengan bobot jenis air, hal itu dikarenakan dalam emulsi mengandung fase minyak yaitu oleum ricini, dimana oleum ricini memiliki bobot jenis yang lebih rendah dibandingkan air yaitu 0,953 gr/ml – 0,964 gr/ml. Nilai bobot jenis yang dihasilkan dari sediaan ..., Tipe emulsi o/w atau m/a; Emulsi jenis ini, terdiri dari fase dalam berupa tetesan minyak yang terdispersi dan fase luar berupa air. Untuk membuat emulsi jenis ini, maka pemilihan emulgator dengan nilai HLB hidrofilik sangat penting untuk dipertimbangkan. Untuk membuat emulsi jenis o/w pilihlah emulgator dengan rentang nilai HLB 8-18., Sistem koloid terdiri atas dua fase atau bentuk, yakni fase terdispersi (fase dalam) dan fase pendispersi (fase luar, medium). Zat yang fasenya tetap, disebut zat pendispensi. Sementara itu, zat yang fasenya berubah merupakan zat terdispensi. Berdasarkan fase zat terdispersi, sistem koloid terbagi atas tiga bagian, yaitu koloid sol, emulsi , dan buih.

No comments:

Post a Comment